Tuesday, October 1, 2019

Pengertian Utang Jangka Pendek


Pengertian Utang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek ialah hutang yang jangk waktunya kurang dari satu tahun, atau dalam ilmu akuntansi disebut hutang lancar yang dalam bahasa inggris disebut Current Liabilities.
Contoh Hutang Jangka Pendek
1.       Utang dagang  adalah utang jangka pendek yang timbul karena adanya suatu transaksi
2.       Utang wesel adalah surat perjanjian pembayaran hutang jangka pendek. Ada yang berbunga, ada juga yang tidak.
3.       Hutang deviden adalah hutang yang berasal dari keuntungan yang diberikan kepada pemegan saham, yang didapatkan atas hasil keuntungan perusahaan yang diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Ketika kita menjadi pemilik saham perusahaan, perusahaan akan membayar kembali dalam bentuk dividen.
4.       Pendapatan yang telah kita terima diawal transaksi namun barang/jasa yang kita transaksikan belum kita serahkan kepada pembeli barang/jasa tersebut.
5.       Utang jangka panjang yang telah jatuh tempo ialah utang panjang seperti hutang obligasi, hutang hipotik dan sebagainya yang telah jatuh tempo.
6.       Hutang pajak penjualan ialah hutang prusahaan kepada pihak pajak karena setiap prusahaan besar biasanya dikenakan pajak atas penjualan setiap barangnya yang biasanya di pungut oleh Bea Cukai.
7.       Hutang gaji ialah hutang prusahaan kepada seluruh anggota kariawan prusahaan.
8.       Kewajiban kontigensi adalah kondisi yang tidak pasti yang mungkin terjadi dimasa yang akan dating, kemungkinan ini bisa menguntungkan biasa disebut Gain Contigencies ataupun merugikan (Loss Contigencies).
Ada 3 (Tiga) karakteristik penting, yaitu:
 a. Adanya kewajiban (artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar)
 b. Berasal dari kejadian masa lalu
 c. Mengakibatkan adanya arus keluar dari sumber daya (Kas, barang, jasa).



Pengertian word


Pengertian word
Words adalah speech sound atau series of speech sounds yang melambangkan dan mengkomunikasikan makna, biasanya tanpa dibagi atau dipisahkan lagi ke unit yang lebih kecil, dan  mampu berdiri sendiri atau dapat digunakan secara independent
•Features of Words (Ciri-Ciri words)
Tidak semua bunyi yang keluar dari lisan atau yang tertuang dalam tulisan dikatakan sebagai kata atau word. Karena kata (word) mempunyai cirri khusus yakni sebuah bundle yang diatur dalam system tata bahasa. Sebuah bunyi dapat dikatakan sebuah word atau kata jika memenuhi syarat salah satunya adalah mempunyai makna.
•Contoh dari word
Kata “koalas” memiliki fitur/ciri semantik (itu menunjukkan benda nyata, yaitu hewan Koala), fitur kategori (itu adalah kata benda), nomor fitur (itu bentuk jamak dan harus setuju dengan kata kerja, kata ganti dan demonstratives dalam domainnya), fonologi fitur (diucapkan dengan cara tertentu), dll.
Words atau kata kata (juga disebut leksikal item dalam literatur) ditafsirkan Sebagai”bundel” fitur linguistik yang tergabung ke dalam suatu struktur dengan sebuah bentuk dan makna.

Pengertian PDF dan Fungsinya


Pengertian PDF dan Fungsinya, Kegunaan, Contoh, Kelebihan PDF
   Apa itu PDF? Pengertian PDF (Portable Document Format) adalah jenis format dokumen atau berkas untuk keperluan pertukaran dokumen digital yang dibuat oleh Adobe System pada tahun 1993.
     Awalnya format ini digunakan untuk kepentingan pertukaran dokumen digital, namun sekarang format PDF juga banyak digunakan untuk presentasi dokumen dua dimensi yang terdiri dari huruf, teks, grafik vector dan citra.
     Tak hanya itu saja, Adobe System Inc kini juga mengembangkan program Acrobat 3-D berupa kemampuan PDF untuk membaca dokumen tiga dimensi. Kini PDF sudah menjadi standar ISO dengan kode 32000-1:2008 sejak Juli 2008.
    Sesuai dengan pengertian PDF di atas, format ini sering digunakan dalam administrasi perkantoran karena kemudahannya. Meskipun pada awal rilis format ini kurang diminati karena kalah bersaing dengan pendahulunya yakni Microsoft Office, namun karena memiliki fitur yang memudahkan penggunanya untuk mengarsipkan dokumen membuat PDF saat ini semakin banyak digunakan.
     Bahkan software untuk mengakses format PDF pun tidak hanya Adobe Reader saja, namun juga ada Foxit Reader, Adobe Flash, Sumatra PDF dan lainnya.
Fungsi PDF Secara Umum
   Mengacu pada pengertian PDF (Portable Document Format) di atas, maka fungsi PDF adalah untuk membuat dan menyimpan sebuah dokumen yang berisi teks, gambar, dan link, dengan format khusus yang hanya dapat dibuka di komputer yang memiliki program khusus.
     Dalam hal ini, portable document format berarti suatu dokumen memiliki format khusus yang
fleksibel dan dapat digunakan di komputer mana pun. Format PDF berbeda dengan format doc pada Microsoft Office, dimana dokumen berformat PDF lebih fleksibel, dapat dikunci, dan cenderung lebih aman.
      Dokumen atau berkas berformat PDF merupakan pilihan terbaik jika ingin mengirimkan sebuah dokumen yang sudah fix dengan tampilan yang menarik. Pun proses pertukaran dokumen berformat PDF via email dapat dilakukan dengan mudah karena biasanya ukurannya kecil.
      Penggunaan format PDF pada berbagai dokumen sudah sangat banyak digunakan saat ini. Baik untuk keperluan secara umum maupun untuk keperluan khusus.
Kelebihan PDF Dibanding Format Dokumen Lain
      Format PDF tidak memiliki kelebihan tersendiri dibanding format dokumen lainnya. Berikut ini beberapa kelebihan PDF yang sangat membantu jika digunakan untuk dokumen-dokumen perusahaan diantaranya:
1. Format PDF Fleksibel Digunakan
     Seperti yang dijelaskan pada pengertian PDF sebelumnya, dimana portable mengacu pada produk digital yang fleksibel sehingga memungkinkan format ini bisa dibuka pada perangkat apapun seperti komputer maupun pada smartphone.
     Meskipun format ini dibuka pada perangkat dengan versi yang berbeda, tidak akan mengubah isi dari dari file. Isi dari file berekstensi PDF bersifat tetap dan tidak akan berubah tanpa adanya bantuan software lain untuk mengubah isi teks didalamnya.
     Inilah yang merupakan kelebihan PDF dibanding Microsoft Word yang cenderung akan mengalami perubahan susunan isi jika dibuka pada versi Microsoft yang berbeda.
2. PDF Memiliki Fitur Lock
     Adobe System mengembangkan fitur kunci atau lock pada PDF. Sehingga jika Anda ingin merahasiakan dokumen, membuat dokumen tidak bisa disalin atau ingin dokumen dilihat orang lain bisa menggunakan fitur lock untuk memberikan password pada dokumen PDF Anda.
3. PDF Dapat Diedit
     Khawatir dokumen yang sudah terlanjur di konversi ke PDF tidak bisa di edit lagi? Atau tenyata ada susunan teks yang kacau? Jangan khawatir, karena Anda bisa mengedit isi file PDF dengan bantuan software PDF reader.
4. PDF Dapat Menyimpan Gambar
     Tidak hanya file berupa teks saja, di format PDF Anda juga bisa menyimpan data berupa gambar, foto maupun grafik. Selain itu, dengan mengkonversi file ke format PDF dapat mengurangi ukuran atau size dari file tersebut.
5. Kompatibel Dengan Berbagai Komputer
     Berbeda dengan format doc dan lainnya yang hanya bisa dibuka pada komputer yang terinstal software Microsoft Office. Format PDF kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer seperti Windows, Linux, Mac-OS dan lainnya.
     Karena saat ini PDF sudah diterima dan banyak digunakan masyarakat, maka Anda bisa dengan mudah mendapatkan softwarenya karena tidak hanya Adobe Reader saja.
     Adobe System berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur-fitur terbaik pada PDF. Bahkan kedepannya, PDF akan mampu mendukung forms, javascript, hyperlink dan kemampuan-kemampuan lainnya.
Contoh PDF
    Ada banyak sekali contoh PDF yang bisa kita temukan di internet. Untuk melengkapi informasi ini, berikut adalah contoh bentuk PDF dari artikel ini:
Jadi dari ulasan tentang pengertian PDF, fungsi dan beberapa kelebihannya dia tas, dapat disimpulkan bahwa format ini sangat bermanfaat digunakan untuk berbagai dokumenn, terutama dalam hal pengarsipan, transfer dokumen, materi presentasi dan pemanfaatan lainnya.Semoga bermanfaat.

Pengertian Pengeluaran Kas


A. Pengertian Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas adalah transaksi-transaksi yang mengakibatkan berkurangnya saldo-saldo kas tunai, atau rekening bank milik perusahaan baik yang berasal dari pembelian tunai, pembayaran utang, pengeluaran transfer maupun pengeluaran-pengeluaran  lainnya. Pengeluaran kas dapat berupa uang logam, cek atau wesel pos, uang yang dikeluarkan melalui bank atau langsung dari piutang. Sedangkan Pengeluaran kas (Cash Payment) adalah transaksi pengeluaran uang secara tunai yang menyebabkan berkurangnya aset perusahaan berupa kas, bank atau setara kas lainnya. Transaksi pengeluaran kas meliputi pembayaran utang, pembelian barang dagangan, pembelian bahan baku, pembelian bahan pembantu, pembelian perlengkapan kantor, pembentukan dana kas kecil. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut Depdiknas Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu proses, cara, perbuatan mengeluarkan alat pertukaran yang diterima untuk pelunasan utan dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang dapat diambil sewaktu-waktu. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk melaksanakan pengeluaran kas baik dengan cek maupun uang tunai untuk kegiatan perusahaan. Sistem Akuntansi pokok yang digunakan untuk melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan melalui dana kas kecil.
B. Ciri - ciri atau karateristik Pengeluaran Kas
·         Jumlah kas kecil biasanya di batasi dan tidak lebih dari jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
·         Di gunakan untuk membayar transaksi yang bernominal kecil dab bersifat rutin.
·         Kas kecil biasanya akan disimpan ditempat kecil yang biasa disebut dengan Cash Box atau didalam amplop.
·         Uang kas kecil akan dipegang dan dikelola oleh kasir atau petugas keuangan.
·         Jumlah dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan
·         Digunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
·         Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan pettycash box atau di dalam sebuah amplop
·         Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier)
C. Contoh Pengeluaran Kas
1.      Pembelian perlengkapan dalam jumlah kecil,
2.      Pembayaran beban angkut, pembayaran beban listrik dan air,
3.      Pembayaran beban service kendaraan,
4.      Pembayaran pemasangan iklan
Contoh Soal Jurnal Pengeluaran Kas :
Des  2    : Dibeli secara tunai perlengkapan toko  Rp 50.000,00 dan peralatan
                 toko Rp 550.000,00
        2    : Dibeli barang dagangan secara tunai dari UD Merdeka sebesar
                 Rp 1.600.000,00
        10  : Dibayar rekening listrik untuk bulan Desember 2009 sebesar
                 Rp 20.000,00
        14  : Dibeli barang dagangan secara tunai dari took Mekar sebesar
                 Rp 900.000,00
        20  : Dibayar gaji karyawan untuk masa 20 hari kerja sebesar
     Rp 80.000,00
24 : Dilunasi utang kepada UD Merdeka atas faktur tertanggal 8 Desember 2009 sebesar Rp 1.250.000,00, syarat 5/10, n/30
31  : Dibeli barang dagangan secara tunai dari took Merdeka sebesar Rp 600.000,00
31  : Dilunasi utang kepada took Merpati atas faktur tertanggal 22 Desember 2009 sebesar Rp 1.500.000,00, syarat 5/10, n/40
   
          31  : Diambil uang tunai perusahaan untuk keperluan pribadi Ali sebesar Rp 100.000,00

Jenis Jenis Bank Dalam Negeri


Jenis Jenis Bank Dalam Negeri
1. Bank Sentral
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan. Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
Tugas Bank Indonesia :
Melaksanakan dan menetap kebijakan moneter.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
 Mengatur dan mengawasi kinerja bank-bank.
2. Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Sifat jasa yang diberikan adalalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan di seluruh wilayah. Bank umum sering disebut bank komersil (commercial bank).
Tugas Bank Umum
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
Menerbitkan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.
Menawarkan jasa-jasa keuangan seperti kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer uang antar bank, dan lain sebagainya.
Menyediakan fasilitas untuk perdagangan antar negara/internasional.
Melayani penyimpanan barang berharga.

3. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum karena BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian.

Tugas Bank Perkreditan Rakyat :
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit.
Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

PENGERTIAN DAN FUNGSI PHOTOSHOP


PENGERTIAN DAN FUNGSI PHOTOSHOP
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.

FUNGSI-FUNGSI PHOTOSHOP

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.


Pengertian pendapatan


A. Pengertian pendapatan
Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang bingung mengenai istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan dapat diartikan sebagai revenue dan dapat juga diartikan sebagai income, maka income dapat diartikan sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan penghasilan maupun keuntungan. Pendapatan sangat berpengaruh bagi keseluruhan hidup perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Selain itu pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi maka, pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendapatan adalah hasil kerja (usaha atau sebagainya). Sedangkan pendapatan dalam kamus manajemen adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos dan laba. Pendapatan adalah jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang dijual. Pendapatan adalah aliran masuk aktiva atau pengurangan utang yang diperoleh dari hasil penyerahan barang atau jasa kepada para pelanggan. Pendapatan adalah kenaikan modal perusahaan akibat penjualan produk perusahaan.  Arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya atas aktiva atau penyelesaian kewajiban entitas (atau kombinasi dari keduanya) dari pengirim barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Pendapatan adalah pendapatan uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan. Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada jenis pekerjaannya. Soekartawi menjelaskan pendapatan akan mempengaruhi banyaknya barang yang dikonsumsikan, bahwa sering kali dijumpai dengan bertambahnya pendapatan, maka barang yang dikonsumsi bukan saja bertambah, tapi juga kualitas barang tersebut ikut menjadi perhatian. Misalnya sebelum adanya penambahan pendapatan beras yang dikonsumsikan adalah kualitas yang kurang baik, akan tetapi setelah adanya penambahan pendapatan maka konsumsi beras menjadi kualitas yang lebih baik. Tingkat pendapatan merupakan salah satu kriteria maju tidaknya suatu daerah. Bila pendapatan suatu daerah relatif rendah, dapat dikatakan bahwa kemajuan dan kesejahteraan tersebut akan rendah pula. Kelebihan dari konsumsi maka akan disimpan pada bank yang tujuannya adalah untuk berjaga-jaga apabila baik kemajuan dibidang pendidikan, produksi dan sebagainya juga mempengaruhi tingkat tabungan masyarakat. Demikian pula hanya bila pendapatan masyarakat suatu daerah relatif tinggi, maka tingkat kesejahteraan dan kemajuan daerah tersebut tinggi pula. Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah arus kas masuk yang berasal dari kegiatan normal perusahaan dalam penciptaan barang atau jasa yang mengakibatkan kenaikan aktiva dan penurunan kewajiban. Sedangkan menurut Boediono pendapatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain dipengaruhi:
1) Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada, hasil-hasil tabungan tahun ini dan warisan atau pemberian.
2) Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi.
3) Hasil kegiatan anggota keluarga sebagai pekerjaan sampingan.
Tingkat  pendapatan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Hubungan antara pendapatan dan konsumsi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam berbagai permasalahan ekonomi. Kenyataan menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi meningkat dengan naiknya pendapatan, dan sebaliknya jika pendapatan turun, pengeluaran konsumsi juga turun. Tinggi rendahnya pengeluaran sangat tergantung kepada kemampuan keluarga dalam mengelola penerimaan atau pendapatannya. Distribusi pendapatan adalah penyaluran atau pembelanjaan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi. Kurangnya distribusi pendapatan dapat menimbulkan daya beli rendah, terjadinya tingkat kemiskinan, ketidakadilan, kelaparan dan lain-lain yang akhirnya akan menimbulkan anti pati golongan masyarakat yang berpendapatan rendah terhadap yang berpendapatan tinggi, sehingga akan menimbulkan kecemburuan sosial di dalam masyarakat.
B. Ciri - ciri atau karakteristik Pendapatan
Walaupun jenis pendapatan yang dimiliki setiap perusahaan berbeda-beda, tetapi dari sudut akuntansi seluruh pendapatan tersebut mulai dari kelompok pendapatan yang berasal dari penjualan barang jadi hingga pendapatan dari penjualan jasa memiliki karakteristik yang sama dalam pencatatannya. Karakteristik pendapatan dibagi menjadi dua karakteristik yaitu:
a)       Jika bertambah saldonya, harus dicatat disisi kradit. Setiap pencatatan di sisi kredit berarti akan menambah saldo pendapatan tersebut.
b)      Jika berkurang saldonya harus dicatat di sisi debet. Setiap pencatatan di sisi debet berarti akan mengurangi saldo pendapatan tersebut.
Karateristik  pendapatan adalah:
a)       Bahwa pendapatan itu muncul dari kegiatan-kegiatan pokok perusahaan dalam mencari laba.
b)       Bahwa pendapatan itu sifatnya berulang-ulang atau berkesinambungan kegiatan - kegiatan pokok tersebut pada dasarnya berada dibawah kendali manajemen.
C. Contoh Pendapatan
Pendapatan di luar usah :
1.      Pendapatan bunga
2.      Pendapatan dari penjualan aktiva tetap
3.      Pendapatan sewa
4.      Pendapatan dari penjulan barang dan jasa
5.      Pendapatan penerimaan komisi
Beban di luar usaha :
1.      Beban bunga
2.      Beban administrasi bank
3.      Beban pajak penghasilan
4.      Beban penyusutan
5.      Beban sewa
6.      Beban listrik,air,telepon
7.      Beban kerusakan
8.      Beban penjualan
9.      Beban Iklan
10.  Beban pajak
11.  Beban rugi penjualan aktiva tetap



Pengertian Perusahaan Jasa


A. Pengertian Perusahaan Jasa
Apa itu Perusahaan jasa? Pengertian Perusahaan Jasa adalah suatu perusahaan yang menjual dan menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Sama halnya ketika seseorang mendirikan badan usaha yang menghasilkan produk tertentu dan kemudian dijual kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan, hal tersebut juga berlaku pada badan usaha jasa. Perusahaan jasa atau sering disebut sebagai perusahaan penyedia layanan jasa menawarkan keahlian tertentu yang bermanfaat untuk konsumen. Misalnya pada bisnis jasa travel, jasa penjualan tiket, jasa akupuntur, jasa laundry, jasa keuangan, maupun produk jasa lainnya yang kini sudah berkembang di Indonesia.
 Perusahaan Jasa Menurut Para Ahli
Untuk memudahkan kita memahami apa itu perusahaan jasa, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, pengertian perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu tindakan bersifat abstrak atau tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan pada orang lain.
2. Christian Gronross
Menurut Christian Gronross, pengertian perusahaan penyedia jasa adalah perusahaan yang dalam kegiatannya terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang terjadi antara pelanggan dan pegawai jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.
3. Djaslim Saladin
Menurut Djaslim Saladin,  perusahaan jasa adalah badan usaha yang melakukan kegiatan yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan yang ditawarkan suatu pihak ke pihak lainnya.
4. Norman
Menurut Norman, pengertian perusahaan penyedia jasa adalah perusahaan yang melakukan tindakan atau interaksi berupa kontak sosial antara produsen dan konsumen yang lebih dari sekedar hasil suatu yang tidak terhalang.
5. Adrian Payne
Menurut Adrian Payne, perusahaan jasa adalah perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki nilai atau manfaat intangible, dimana terdapat interaksi dengan konsumen atau dengan barang miliki tapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.
B. Ciri - ciri atau Karakteristik Perusahaan Jasa
Karakteristik Perusahaan JasaMengacu pada pengertian badan usaha jasa maka berikut ini beberapa karakteristik badan usaha jasa:
1. Kegiatan Utamanya Adalah Menjual Jasa
Sesuai dengan pengertian badan usaha jasa dimana perusahaan ini menjual produk berupa jasa yang bermanfaat dan dibutuhkan konsumen. Sehingga kegiatan utama dalam operasional perusahaan adalah menjual dan menawarkan jasa.
2. Tidak Menyediakan Produk dalam Bentuk Fisik
Umumnya pada perusahaan penyedia jasa tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik atau barang. Badan usaha jasa menjual produk-produk yang tidak dapat disimpan dan tidak kasat mata (abstrak) namun manfaatnya dapat dirasakan.
 3. Bisa Membutuhkan atau Tidak Membutuhkan Barang Berwujud
Tergantung dari jenis usaha jasa yang didirkan, bisa membutuhkan atau tidak membutuhkan barang berwujud. Misalnya dalam bisnis jasa travel, tentu membutuhkan armada untuk konsumen yang memesan jasa travel. Beda halnya jika membangun jasa keuangan maka tidak membutuhkan produk nyatanya.
4. Produk Jasa Tidak Bisa Sama Persis Antar Konsumen
Jika Anda menjual produk berwujud dimana barang yang dijual antar konsumen akan memiliki wujud dan hasil yang sama. Lain halnya pada badan usaha jasa dimana hasil jasa yang akan diterima setiap konsumen bisa jadi berbeda dengan konsumen lain. Misalnya dalam hal kualitas jasa atau kemampuan pemberi jasa.
5. Harga Jasa Tidak Dapat Dipatok General
Umumnya, konsumen yang membutuhkan produk jasa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga harga jasa tidak dipatok secara general atau umum dan tergantung dari kebutuhan konsumen.
6. Tidak Ada Harga Pokok Produksi dan Penjualan
Karena pada perusahaan jasa biasanya tidak membutuhkan bahan baku produksi yang berwujud, maka dalam pelaporan keuangan tidak bisa dilihat harga pokok produksi dan penjualan karena tidak ada patokan biaya yang dikeluarkan untuk bahan-bahan produksi. Sehingga dalam laporan keuangan hanya terdapat unsur pendapatan dan biaya lain-lain untuk perhitungan laba-rugi. Adapun Ciri - ciri Perusahaan Jasa sebagai berikut :
·         Pendapatan berasal dari penjualan jasa.
·         Dalam proses memproduksi jasa, bisa atau tidak memerlukan bantuan dari produk fisik.
·         Jasa yang diberikan tidak sama, jadi masing-masing konsumen dapat memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya.
·         Tidak memiliki persedian produk dalam bentuk fisik, karena Produk yang dijual merupakan produk yang tidak berwujud (jasa). Jadi produk yang dihasilkan tidak dapat dilihat akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan.
·         Biasanya tingkatan harganya memiliiki sifat yang tidak mutlak, sebab murah atau mahalnya harga yang ditetapkan oleh perusahaan tergantung tingkat kebutuhan konsumen.
·         Jasa yang dihasilkan tidak bisa disimpan, jadi sekali dibeli maka penggunaanya akan langsung habis.
Kelebihan  dan Kekurangan Perusahaan Jasa
Sama seperti jenis usaha lainnya, perusahaan penyedia jasa juga memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jenis usaha yang satu ini:
1. Kelebihan Usaha Jasa
Dengan berbisnis jasa tidak membutuhkan tempat untuk display produk sehingga dalam hal sewa tempat usaha akan lebih hemat. Tidak memerlukan tempat untuk penyimpanan barang atau gudang. Pada badan usaha jasa tertentu tidak membutuhkan banyak karyawan sehingga menghemat pengeluaran gaji karyawan.
2. Kekurangan Usaha Jasa
Strategi promosi membutuhkan testimoni pelanggan sebanyak-banyaknya karena tidak ada produk yang bisa digunakan untuk demo. Meskipun ada komplain, namun dalam badan usaha jasa tidak bisa mengembalikan apa yang sudah dibeli (diretur).
Demikianlah penjelasan ringkas tentang pengertian perusahaan jasa, karakteristiknya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa menjadi salah satu sumber informasi bagi Anda yang ingin membuka bisnis jasa sendiri.
C. Contoh Perusahaan Jasa
Beberapa contoh perusahaan jasa di Indonesia pada saat ini, diantaranya sebagai berikut ini:
Yang bergerak di bidang transportasi, infatruktur dan utilitas misalnya: Indosat Tbk, Garuda Indonesia Tbk, Telekomunikasi indonesia Tbk, Jasa marga Tbk, dan lain-lain. Yang bergerak di bidang keuangan, misalnya: Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan lain-lain.