Tuesday, October 1, 2019

Pengertian Utang Jangka Pendek


Pengertian Utang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek ialah hutang yang jangk waktunya kurang dari satu tahun, atau dalam ilmu akuntansi disebut hutang lancar yang dalam bahasa inggris disebut Current Liabilities.
Contoh Hutang Jangka Pendek
1.       Utang dagang  adalah utang jangka pendek yang timbul karena adanya suatu transaksi
2.       Utang wesel adalah surat perjanjian pembayaran hutang jangka pendek. Ada yang berbunga, ada juga yang tidak.
3.       Hutang deviden adalah hutang yang berasal dari keuntungan yang diberikan kepada pemegan saham, yang didapatkan atas hasil keuntungan perusahaan yang diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Ketika kita menjadi pemilik saham perusahaan, perusahaan akan membayar kembali dalam bentuk dividen.
4.       Pendapatan yang telah kita terima diawal transaksi namun barang/jasa yang kita transaksikan belum kita serahkan kepada pembeli barang/jasa tersebut.
5.       Utang jangka panjang yang telah jatuh tempo ialah utang panjang seperti hutang obligasi, hutang hipotik dan sebagainya yang telah jatuh tempo.
6.       Hutang pajak penjualan ialah hutang prusahaan kepada pihak pajak karena setiap prusahaan besar biasanya dikenakan pajak atas penjualan setiap barangnya yang biasanya di pungut oleh Bea Cukai.
7.       Hutang gaji ialah hutang prusahaan kepada seluruh anggota kariawan prusahaan.
8.       Kewajiban kontigensi adalah kondisi yang tidak pasti yang mungkin terjadi dimasa yang akan dating, kemungkinan ini bisa menguntungkan biasa disebut Gain Contigencies ataupun merugikan (Loss Contigencies).
Ada 3 (Tiga) karakteristik penting, yaitu:
 a. Adanya kewajiban (artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar)
 b. Berasal dari kejadian masa lalu
 c. Mengakibatkan adanya arus keluar dari sumber daya (Kas, barang, jasa).



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home