KELUARGA TETAP HARMONIS

• EDISI AKHIR PEKAN
• MEMPERTAHAN KELUARGA
• Tulisan ini saya pesembahkan buat anda yang sudah berkeluarga karena saya memang belum berkeluarga haha..Saya menulis ini bedasarkan cerita dari kaka sepupu saya yang menjadi inspirasi bagi saya meskipun dia seorang wanita tetapi bagi saya dia merupakan seorang yang patut di contoh saya juga banyak belajar dari dia wajar saja dia menjadi wanita yang mantap karena seoang sarjana yang hebat . berikut ini saya bagikan cara kaka saya mempertahankan keluarganya tetap harmonis sampai sekarang.Silahkan Di Share buat yang mendukung keluarga setia dan bahagia SelamanyaSilahkan dicopas. Silahkan dibully pria/wanita yang tidak tau diri tidak menghormati kemuliaan sebuah pernikahan. Saya tulis ini kepada anda, untuk menjadi perhatian agar tidak merasa kelebihan Percaya diri, merasa kecewa sakit hati apalagi merasa bahagia karena berpikir bisa menjadi cinta ke dua, ketiga dan seterusnya.Jangan percaya jika saya atau suami mengatakan anda kece, cantik dan cakep lalu artinya kami naksir atau berniat serius dengan mencintai anda, apalagi mengaku jomblo status broken heart dan berniat bercerai meninggalkan pasangan dan mengarungi masa depan dengan anda. Kenyataanya kami sangat baik-baik, akur, mesra dan bahkan program KB lagi. Posisimu akan dimana wahai wanita/pria perusak umah tangga orang. Kami sudah menikah diberkati di altar suci di hadapan Tuhan. Dengan janji setia dan bersama sampai mati. Kami memiliki putra dan putri yang luar biasa yang sangat kami sayangi, masing-masing kami bekerja kerja maksimal untuk memapankan keluarga ini. Semua berkontibusi dalam investasi keluarga bahagia ini. Jadi keluarga ini adalah seluruh kekayaan investasi kami. Apakah kami akan menghancurkan kerja keras kami selama ini demi anda ? Masa iya. Jadi Kepada anda wanita yang berpikir mengodai suamiku. Wanita yang hanya kece foto editan modal aplikasi, makeup masih order online shop yang mengunakan bahan bermerkuri, dan shopping fashion dengan item diskonan. Dari hasil meminta kesana kemari dengan rayuan ke pacar/suami orang. Saya memberitahu anda baik-baik lawan anda adalah Saya wanita mandiri yang akan menjaga keluarga hingga tetes darah dan nafas penghabisan. Saya berusaha menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi agar otak berisi bukan cuma modal jualan sexy, cream makeup saya produk dari dokter berlisensi, paket makeup dengan merek keluaran luar negeri, koleksi lemari baju saya berstandart fashion terkini dengan merek ternama yang mungkin anda tidak kenali. Karier saya tidak diperoleh dengan modal kolusi jabatan orang tua apalagi modal rayuan. perlu kecerdasan pikiran dan daya juang yang bukan kacangan. Yang jelas saya level wanita yang mampu membiayai diri sendiri bukan numpang makan dan hidup dari laki-laki. Mohon sekali lagi cek diri anda dan diri lawan anda baik-baik ya.SelanjutnyaKepada Pria yang berpikir mengodaiku. Yang berpikir dengan modal pujian ala cabe-cabean bisa menerbangkan perasaan saya, hanya modal jabatan kekuasaan dari hasil suap dan/atau kolusi jabatan orang tua, atau modal saldo rekening hasil dan kendaraan mahal hasil korupsi atau apalagi wajah tampan fashion metropolitan yang di paksakan. Anda Sudah baca hal-hal diataskan...? Saya wanita mahal penuh pengeluaran dan saya cukup cerdas membedakan mana bualan dan kenyataan. Dan lawan anda adalah suami saya pria tampan, mapan yang berpendidikan yang sudah merealisasi komitmen dalam wujud sebuah kenyataan yakni PERNIKAHAN. Cek diri anda kepantasan anda menantangnya apalagi mengalahkannya. Dan buat anda si pengoda dan yang mungkin akan tergoda, kepada yang sekedar membaca dan atau yang sedang mengalaminya. Saya menyatakan sikap saya bahwa sebaiknya anda sadar dan tau diri itu bukan prilaku terpuji. Dan saya tidak membuat sikap pura-pura toleransi atas segala gejala indikasi. Sikap kita seharusnya menghormati status Kemuliaan PERNIKAHAN karena itu memang sudah jalan yang kita pilihkan bukan ada nya paksaan dalam suatu pernikahan. Ini keluargaku, mana keluargamu...? Bagikan untuk membuktikan pertahanan keluarga bahagia. "Tundukkan pandanganmu, pejamkanlah matamu dari hal-hal yang haram. Ketahuilah, orang yang merasa cukup dengan yang halal, maka dia akan diberi kenikmatan yang sempurna di dalam kehalal-an tersebut.
• Gedion Kebahan